Survei Menyebut Mayoritas Warga Jepang Tolak Kenaikan Pajak untuk Ekspansi Militer

Umaya Khusniah
- Mayoritas warga Jepang menolak adanya kenaikan pajak yang akan digunakan untuk mendanai ekspansi militer. (Foto: Reuters)

Selain itu juga, untuk mempersiapkan negara menghadapi konflik berkelanjutan. Di antaranya uji coba rudal oleh Korea Utara di dekatnya, klaim China atas Taiwan dan invasi Ukraina oleh tetangga barat Jepang, Rusia yang memicu ketakutan akan terjadinya perang.

PM Fumio Kishida bulan ini mengatakan, pemerintahnya tidak akan menaikkan pajak untuk tahun fiskal berikutnya mulai 1 April. Namun dia akan menaikkannya secara bertahap menuju fiskal 2027 untuk mengamankan pendanaan guna meningkatkan anggaran pertahanan.

Dia mengatakan Jepang berada pada titik balik dalam sejarah. Ekspansi militer melalui pemotongan biaya dan kenaikan pajak adalah jawaban atas berbagai tantangan keamanan yang dihadapi.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

KPAI Ungkap Hasil Survei: Program MBG Bermanfaat, tapi Menu Belum Sesuai Selera Anak

Internasional
2 hari lalu

5 Tempat Wisata di Hokkaido Jepang, Wajib Masuk Itinerary Liburan!

Megapolitan
4 hari lalu

Ada Pemutihan Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta, Sampai Kapan?

Megapolitan
4 hari lalu

Bebaskan Sanksi Pajak Kendaraan hingga Akhir 2025, Ini Alasan Pemprov Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal