HANOI, iNews.id - Hakim pengadilan Vietnam menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap perempuan taipan real estate, Truong My Lan, Kamis (11/4/2024). Dia dinyatakan bersalah atas skandal melibatkan uang 304 triliun dong atau sekitar Rp194,6 triliun. Ini merupakan skandal terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Vietnam.
Perempuan yang memimpin perusahaan real estate Van Thinh Phat Holdings Group itu dinyatakan bersalah atas tuduhan penggelapan, penyuapan, serta pelanggaran aturan perbankan dalam sidang yang digelar di pengadilan Kota Ho Chi Minh. Sidang kasus ini dimulai pada 5 Maret dan selesai hari ini, lebih cepat dari yang diperkirakan.
Kasus Lan merupakan salah satu upaya pemerintahan Partai Komunis dalam melawan praktik korupsi. Pemimpin partai, Nguyen Phu Trong, sejak beberapa tahun terakhir bersikap keras atas kasus korupsi.
Sementara itu pihak Lan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.
"Kami akan terus berjuang, melihat apa yang bisa kami lakukan,” kata seorang anggota keluarga Lan yang menolak untuk menyebutkan identitasnya, kepada Reuters.
Media lokal melaporkan, Lan membantah bersalah atas tuduhan terhadapnya. Lan bukan satu-satunya yang terseret kasus yang menghebohkan Vietnam ini.