Surat kabar Thanh Nien melaporkan ada 84 terdakwa yang telah divonis, mulai dari hukuman percobaan selama 3 tahun hingga penjara seumur hidup.
Lan dan kaki tangannya dituduh menyedot uang 304 triliun dong lebih dari Saigon Joint Stock Commercial Bank (SCB). Sejak awal 2018 hingga Oktober 2022, saat pemerintah memberikan dana talangan kepada SCB yang terancam bangkrut. Lan menilep sejumlah besar uang dengan mengatur pinjaman secara ilegal kepada perusahaan cangkangnya.
Setelah serangkaian penangkapan terhadap petinggi beberapa perusahaan besar pada 2022, saham-saham Vietnam mengalami kerugian sebesar 40 miliar dolar AS hingga mengguncang kepercayaan investor, justru pada saat negara itu sedang mengalami kebangkitan ekonomi.