Militer China telah menambah tekanan bahkan lebih kuat dari biasanya sepanjang tahun ini. Negara komunis itu mengirimkan pesawat tempurnya ke zona pertahanan udara Taiwan dengan frekuensi yang kian meningkat. Fenomena semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Pada Jumat (9/10/2020) kemarin, jet tempur China memasuki zona pertahanan udara Taiwan untuk ketujuh kalinya bulan ini dan hari keempat berturut-turut pekan ini, menurut Kementerian Pertahanan Taiwan. Tsai berjanji bahwa Taiwan tidak akan bertindak gegabah dan akan bekerja dengan seksama untuk menurunkan risiko konflik militer.
“Selama otoritas Beijing bersedia menyelesaikan antagonisme dan meningkatkan hubungan lintas selat, kami bersedia bekerja sama untuk memfasilitasi dialog yang bermakna,” ucapnya.