Tak Ada Kegembiraan Natal Tahun Ini di Palestina, Suster: Kami Dengar Suara Tank, Bukan Lonceng

Ahmad Islamy Jamil
Satu-satunya Gereja Ortodoks di kota Hebron, Tepi Barat, digambarkan dengan latar belakang matahari terbenam pada 16 Januari 2007. (Foto: Reuters)

Perang kali ini pecah ketika para pejuang Hamas menyerang Israel Selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.140 orang dan menyandera 250 orang, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka Israel.

Israel telah berjanji untuk melenyapkan Hamas sebagai respons atas serangan itu. Militer zionis pun nyaris tanpa henti melancarakan serangan ke Gaza sejak itu, termasuk pemboman udara besar-besaran. Kampanye militer tersebut telah menewaskan 20.424 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Paus Fransiskus memulai perayaan Natal global pada Minggu (24/12/2023) dengan seruan perdamaian.

“Hati kami tertuju ke Gaza, kepada semua orang di Gaza, namun perhatian khusus kami tertuju kepada komunitas Kristen di Gaza yang sedang menderita,” kata pemimpin tertinggi Katolik itu.

Menjelang Natal, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan, sedikitnya 70 orang gugur akibat serangan udara Israel pada Minggu di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza Tengah.

“Jumlah korban kemungkinan akan bertambah,” ucap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qudra.

Sebagian besar wilayah Gaza kini sudah menjadi puing-puing. Sebanyak 2,4 juta penduduknya menderita kekurangan air, makanan, bahan bakar, dan obat-obatan akibat pengepungan Israel. Kini, mereka harus bergantung pada kedatangan truk bantuan yang jumlahnya pun amat terbatas.

Menurut PBB, 80 persen warga Gaza telah mengungsi. Banyak yang mengungsi ke selatan dan sekarang berlindung dari dinginnya musim dingin di tenda-tenda darurat.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Film
5 jam lalu

3 Film Bertema Palestina Lolos Piala Oscar 2026, Ini Judulnya!

Internasional
5 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
6 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 813 Kali, Bunuh Hampir 400 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal