Tak Gentar, Filipina Tolak Mentah-Mentah Seruan China Pindah dari Perairan Sengketa

Anton Suhartono
Filipina tak akan menuruti seruan China untuk pindah dari pulau karang (Foto: Ist)

MANILA, iNews.id - Filipina menegaskan tak akan pindah dari pulau karang di Laut China Selatan yang disengketakan dengan China. kKapal Penjaga Pantai China pada 5 Agustus lalu mencegat dan menembak kapal logistik Filipina dengan meriam air, memicu protes keras.

Kapal itu mengangkut personel militer Filipina yang akan melanjutkan tugas menjaga daerah perairan terluar saat diserang. Kapal juga membawa logistik untuk personel militer Filipina.

Pejabat senior Dewan Keamanan Nasional Filipina (NSC) Jonathan Malaya menyamakan insiden pada 5 Agustus dengan perang tak seimbang antara David dan Goliath.

Dia menegaskan peningkatan kehadiran China di pulau karang Second Thomas Shoal tidak akan menghalangi tekad Filipina untuk mempertahankan wilayahnya.

"Kami tidak akan pernah meninggalkan Beting Ayungin," kata Malaya, meruju pada sebutan nama lokal pulau tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Perintahkan Tangkap Mantan Kepala Kepolisian Nasional Filipina

Internasional
18 jam lalu

Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong

Internasional
20 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
24 jam lalu

Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam

Internasional
3 hari lalu

Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal