"Kami bisa saja berada di ambang kejatuhan besar. Kami memerlukan dana tunai dari luar negeri dalam jumlah besar," jelasnya, "dan sumber yang paling mungkin adalah Dana Moneter Internasional (IMF)".
Ekonom Can Selcuki berpendapat Turki memerlukan suntikan dana dari luar negeri. Presiden Erdogan menentang keras gagasan untuk meminjam dana dari IMF. Pinjaman IMF disertai syarat-syarat ketat.
"Namun harga yang harus dibayar jika tidak dapat mencari pinjaman adalah mungkin akan meningkatkan risiko kebangkrutan dan efek ke bawah," kata Selcuki.
Kelesuhan ekonomi Turki membuat Presiden Erdogan mengalihkan perhatian ke masalah-masalah lain. Dia mempertontonkan video serangan masjid di Selandia Baru dalam acara kampanye partai politik untuk menggerakkan para pemilih konservatif, taat beragama, yang dukungannya diperlukan.
Sebagai cara cepat menangani harga pangan, yang meningkat sepertiga, pemerintah membeli sayur mayur dari petani langsung.