Tak Lagi Percaya Trump, Iran Tolak Pembicaraan Nuklir Baru dengan AS

Nathania Riris Michico
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. (Foto: AFP)

"Bagaimana kita bisa yakin bahwa tanda tangan akan tetap ada di atas kertas?" kata Zarif, dalam konferensi Dialog MED di Roma, Italia, seperti dilaporkan France24, Jumat (23/11/2018).

Pemberian sanksi baru AS terhadap Iran, yang mulai berlaku pada 5 November, menimbulkan kekhawatiran tentang apakah kesepakatan itu dapat bertahan.

Iran menyatakan, masa depan JCPOA akan dipertanyakan jika mereka tak lagi menerima manfaat ekonomi dari kesepakatan itu.

Kesepakatan itu mempertimbangkan pencabutan sanksi terhadap Iran sebagai imbalan karena menerima inspeksi IAEA serta membatasi kegiatan nuklir.

"Kami menghabiskan dua setengah tahun, ini bukan dokumen dua halaman, ini bukan gambaran peluang. Ini adalah dokumen 150 halaman," kata Zarif tentang kesepakatan itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
9 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
9 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
24 jam lalu

Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal