Tak Lagi Percaya Trump, Iran Tolak Pembicaraan Nuklir Baru dengan AS

Nathania Riris Michico
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. (Foto: AFP)

Dia menunjukkan bahwa keberatan Trump didasarkan pada kebenciannya terhadap mantan presiden Barack Obama.

"Mengapa kita harus melanjutkan pembicaraan lain hanya karena seseorang tidak menyukainya, hanya karena seseorang membenci pendahulunya? Itu bukan alasan Anda terlibat dalam diplomasi. Diplomasi adalah permainan yang serius dan kami siap untuk pertandingan yang serius," tegas Zarif.

Lima negara lain yang turut dalam JCPOA -Inggris, China, Prancis, Jerman, dan Rusia- mendukung upaya Uni Eropa untuk mengatur sistem pembayaran khusus dalam upaya untuk melanjutkan perdagangan dan hubungan bisnis dengan Iran.

Namun, beberapa perusahaan Eropa menarik diri dari Iran. Awal bulan ini, pejabat senior Uni Eropa mengakui bahwa mekanisme itu terbukti sulit untuk dibentuk.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
9 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
9 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
24 jam lalu

Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal