Tak Lagi Percaya Trump, Iran Tolak Pembicaraan Nuklir Baru dengan AS

Nathania Riris Michico
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. (Foto: AFP)

ROMA, iNews.id - Iran tidak melihat kemunginan adanya pembicaraan nuklir baru dengan Amerika Serikat (AS), selama belum ada jaminan bahwa kesepakatan itu tak akan dilanggar. Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Presiden AS Donald Trump menarik diri dari Rencana Aksi Bersama Komprehensif 2015 (JCPOA) pada Mei lalu, yang mencap kesepakatan untuk membatasi kerja nuklir Iran yangt dianggap sebagai "bencana".

Iran sendiri terus berpegang pada ketentuan kesepakatan, dan negara-negara Eropa juga terus mendukungnya dan tetap terlibat dengan Iran.

Namun Zarif mengatakan bahwa tanpa jaminan, Trump dan AS tidak dapat dipercaya untuk pembicaraan lebih lanjut.

"Jika kita membuat kesepakatan dengan Amerika Serikat, apa jaminan bahwa perjanjian akan bertahan setelah dilaksanakan? Anda ingat Kanada?" katanya, merujuk pada penarikan diri Trump atas tanda tangannya di pernyataan penutupan KTT G7 pada Juni, setelah pesawatnya meninggalkan Kanada yang menjadi tuan rumah.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
23 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
24 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
2 hari lalu

Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal