Tak Mau Kalah dari Rusia, AS Sukses Uji Coba Rudal Hipersonik Melesat 6.200 Km per Jam

Anton Suhartono
Gambar rendering rudal HAWC yang diuji coba Pentagon (Raytheon Missiles and Defence)

"Amerika Serikat dan sekutu kami harus memiliki kemampuan untuk menghalangi penggunaan senjata ini serta mampu mengalahkan mereka," katanya.

Pada 2019, Raytheon bekerja sama dengan Northrop Grumman mengembangkan dan memproduksi mesin untuk senjata hipersonik. Teknologi mesin scramjet Northrop menggunakan kendaraan berkecepatan tinggi, yakni dengan memampatkan udara yang masuk sebelum pembakaran sehingga memungkinkan penjelajahan berkelanjutan di kecepatan hipersonik.

Pada Juli, Rusia mengumumkan keberhasilan uji coba rudal jelajah hipersonik Zirkon. Presiden Vladimir Putin menyebutnya sebagai bagian dari sistem rudal generasi baru yang tak tertandingi di dunia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Internasional
6 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
22 jam lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
22 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
24 jam lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal