BPOM harus segera mempertimbangkan hasil uji klinis pendahuluan dari setiap lokasi pengujian vaksin CoronaVac secara lebih komprehensif dan rinci. Data ini dapat memberikan beberapa bukti mengenai kemanjuran dan keamanan vaksin pada lansia.
Perbedaan antara ukuran sampel dan karakteristik di setiap lokasi uji klinis dapat memengaruhi kemanjuran dan keamanan hasil. Ini juga harus dievaluasi secara proporsional, berdasarkan data uji klinis keseluruhan di seluruh lokasi.
Saat ini, di tengah tingginya angka kematian pada kelompok lansia, fasilitas layanan kesehatan di berbagai kota dan daerah pun kewalahan. Sementara di sisi lain, ketersediaan vaksin masih sangat terbatas, sehingga sudah selayaknya pemerintah memprioritaskan lansia pada tahap pertama peluncuran program vaksinasi.
“Dengan memprioritaskan vaksinasi lansia, Indonesia dapat secara optimal mengurangi beban rumah sakit dan kematian akibat Covid-19 di tengah terbatasnya pasokan vaksin pada fase pertama vaksinasi.”