TUNIS, iNews.id - Global Sumud Flotilla mengecam ancaman menteri radikal Israel Itamar Ben Gvir terhadap puluhan armada kapal yang akan menembus blokade Jalur Gaza. Sebelumnya Ben Gvir mengancam akan menyita kapal-kapal yang dinaiki para aktivis serta menyebut mereka sebagai teroris.
Dalam pernyataannya, Global Sumud Flotilla menegaskan penyitaan kapal para aktivis oleh Israel tidak berdasar. Misi kemanusiaan yang mereka usung sah dan tak akan terhentikan. Mereka tidak akan gentar oleh ancaman para pejabat Israel.
Sebanyak 20 kapal yang membawa sekitar 300 aktivis dari puluhan negara telah berangkat dari Barcelona, Spanyol pekan lalu. Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg, aktor Irlandia Liam Cunningham, aktor Spanyol Eduardo Fernandez, dan mantan Wali Kota Barcelona Ada Colau turut serta dalam pelayaran tersebut.
Mereka akan bergabung dengan lebih banyak kapal lagi di perairan Tunisia. Total diperkirakan sekitar 70 kapal dengan ribaun aktivis akan menembus blokade militer Israel menuju Gaza.
"Misi kami bersifat kemanusiaan, sah, dan tak terhentikan. Untuk itu, Global Sumud Flotilla mengecam keras ancaman yang disampaikan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir dalam upaya mengintimidasi peserta dan secara keliru mengecap mereka sebagai teroris," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (5/9/2025).
Pernyataan tersebut memperingatkan, ancaman itu juga bentuk pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa.
Penjajah Israel serta pemukim ilegal Yahudi telah lama menggunakan taktik intimidasi semacam itu dan menggunakannya terhadap rakyat Palestina. Mereka mengkriminalisasi, nmelakuka tindakan brutal, dan merendahkan martabat rakyat Palestina.