Tak Terima Acaranya Dibatalkan, Mahathir Tuduh Anwar Ibrahim Langgar UU Federal Malaysia

Anton Suhartono
Mahathir Mohamad menuduh Anwar Ibrahim melanggar Konstitusi Federal Malaysia (Foto: Reuters)

Alasan itulah yang melandasi Mahathir untuk menggelar Proklamasi Melayu, di samping guna menyadarkan masyarakat akan persoalan yang mereka hadapi.

Sehari sebelum Proklamasi Melayu digelar, Anwar memerintahkan pihak keamanan untuk mewaspadai kelompok yang bisa memecah belah persatuan atas nama ras dan agama. Bahkan Anwar meyebut seseorang yang telah berkuasa selama 22 tahun ditambah 22 bulan memanfaatkan kedudukannya untuk memperkaya keluarga dan diri sendiri. Sosok yang disebut Anwar tersebut tak lain adalah Mahathir.

Mahathir menjabat perdana menteri Malaysia dua kali, yakni pada periode 1981-2003 dan 2018-2020. Dia berhenti sebagai perdana menteri di kedua periode itu dengan mengundurkan diri. Upaya untuk melanggengkan kekuasaannya melalui Pemilu Malaysia 2022 lalu juga gagal. Mahathir kehilangan kursi parlemen dari Langkawi. Bukan hanya itu, tak ada satu pun politisi dari partainya yang mampu merebut kursi parlemen Dewan Rakyat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Internasional
9 hari lalu

Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar

Health
11 hari lalu

Virus Influenza A Menggila di Malaysia, Sekolah Ditutup Sementara!

Internasional
14 hari lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
14 hari lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal