Dia membuat laporan palsu kepada polisi bahwa dua pria mendekatinya dan mengambil uangnya setelah menunjukkan pisau kecil padanya.
Dia menjelaskan kepada polisi secara detail tentang perkiraan usia pria-pria tersebut, apa yang mereka kenakan, dan bahwa mereka memintanya untuk rokok.
Tan juga mengatakan bahwa ketika dia mengatakan kepada pria-pria tersebut bahwa dia tidak punya cukup rokok, salah satu dari mereka menunjukkan sebilah pisau kikir padanya dan menuntut uang.
Dia mengklaim telah memberikan dompetnya kepada pasangan tersebut, tetapi mereka juga mengambil tasnya yang berisi Rp67 juta.
Tan menangis dan gemetar ketika dua petugas polisi mewawancarainya di lokasi tersebut. Namun, ternyata pengakuan Tan kepada polisi terbukti bohon.