KOLOMBO, iNews.id - Gereja Katolik Sri Lanka akan menyiarkan misa Minggu yang digelar secara pribadi setelah membatalkan kebaktian reguler karena khawatir akan terulangnya bom bunuh diri pada Minggu Paskah. Hal ini dilakukan meski pihak polisi dan pasukan memperketat keamanan.
Pastor Edmund Tillakaratne mengatakan, misa-misa akan dibatalkan pada pekan kedua di tengah kekhawatiran adanya serangan bom terbaru. Namun, misa yang dipimpin oleh Kardinal Malcolm Ranjith akan disiarkan di televisi nasional.
Sementara itu, polisi mengatakan pihaknya sudah meningkatkan operasi pencarian selama akhir pekan menjelang rencana pembukaan kembali lebih dari 10.000 sekolah umum setelah liburan Paskah yang diperpanjang.
Sekitar 257 orang tewas dalam serangkaian serangan bom bunuh diri terhadap tiga gereja dan empat hotel mewah pada 21 April.
"Kami tidak akan mengizinkan parkir di dekat sekolah umum mulai Minggu sore," kata juru bicara kepolisian Ruwan Gunasekera, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (4/5/2019).