"Operasi pencarian akan ditingkatkan sebagai bagian dari keamanan yang lebih ketat."
Gunasekera mengatakan polisi dan pasukan di seluruh negeri menemukan sejumlah kecil bahan peledak, senjata, pedang, belati, dan pisau keris.
"Kami akan memberikan amnesti dua hari bagi orang-orang untuk menyerahkan senjata semacam itu," tambahnya.
Meskipun pengamanan diperketat, gereja-gereja Katolik akan tetap tutup pada hari Minggu, seorang juru bicara mengatakan, menambahkan bahwa massa pribadi akan disiarkan langsung dari kediaman Uskup Agung.
"Itu akan seperti hari Minggu lalu ketika kami memiliki layanan di kapel Uskup Agung dan menyiarkannya langsung," kata juru bicara Edmond Tillakaratne, kepada AFP.
Ranjith, uskup agung Kolombo, sebelumnya mengatakan "sumber asing yang dapat dipercaya" sudah memperingatkan tentang kemungkinan serangan akhir pekan ini, yang membuatnya membatalkan layanan Minggu untuk minggu kedua.
"Informasi yang kami dapatkan dari sumber asing yang dapat dipercaya adalah bahwa para penyerang berencana untuk menyerang sebuah gereja yang sangat terkenal dan sebuah lembaga Katolik," kata Kardinal dalam sebuah pernyataan.