Taliban Serang Militer dan Polisi Afghanistan Tewaskan 20 Personel

Anton Suhartono
Serangan Taliban ke markas militer dan polisi menewaskan sedikitnya 20 personel (Foto: AFP)

Kekerasan berlatar belakang pertukaran tahanan ini berpotensi mengacaukan proses perdamaian Afghanistan. Padahal pihak bertikai akan menggelar pembicaraan mulai 10 Maret.

Pada Selasa, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia memiliki hubungan sangat baik dengan kepala politik Taliban Mullah Baradar. Mereka berbicara melalui telepon selama 35 menit.

"Hubungan yang saya jalin dengan para mullah sangat baik. Kami berbicara panjang hari ini dan Anda tahu, mereka ingin menghentikan kekerasan, mereka juga ingin menghentikan kekerasan," kata Trump.

Trump menggembar-gemborkan kesepakatan Doha sebagai upaya untuk mengakhiri kehadiran militer AS di Afghanistan.

Dalam kesepakatan Doha, AS dan pasukan asing lainnya akan meninggalkan Afghanistan dalam waktu 14 bulan. Selain itu Taliban berkomitmen menjamin keamanan di Afghanistan serta mengadakan pembicaraan dengan pemerintah nasional Afghanistan.

Perjanjian juga mencakup pertukaran tahanan. Sebanyak 5.000 militan Taliban yang ditahan pemerintah akan ditukar dengan 1.000 pasukan pemerintah yang ditahan.

Taliban menyebut ini sebagai prasyarat menuju perundingan dengan pemerintah, namun Presiden Ashraf Ghani menolak mengimplementasikannya sebelum negosiasi dimulai.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 menit lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Internasional
31 menit lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Internasional
54 menit lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
2 jam lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Internasional
3 jam lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal