Taliban Tak Kunjung Ubah Situasi terkait HAM, Jerman Berikan Ancaman

Umaya Khusniah
Pemerintah Taliban di Afghanistan mengeluarkan dekrit tentang hak-hak perempuan. (Foto: Reuters)

Baerbock memperingatkan, krisis kemanusiaan dan ekonomi terjadi di Afghanistan. Di negara itu juga, anak perempuan kehilangan pendidikan, para perempuan dikeluarkan dari kehidupan publik dan suara-suara yang berbeda mendapat tekanan.

"Selama mereka menempuh jalan ini, tidak ada ruang untuk normalisasi dan apalagi pengakuan terhadap Taliban sebagai penguasa sah negara itu, pada saat yang sama kami tidak akan meninggalkan rakyat Afghanistan," katanya seraya menambahkan Jerman akan mengirim bantuan kemanusiaan.

Pejabat Taliban menyangkal tuduhan pelanggaran hak. Mereka mengaku sedang bekerja untuk menciptakan kondisi di mana akan membuka sekolah menengah untuk anak perempuan.

Baerbock juga mengatakan Jerman dan Pakistan telah merampingkan sistem untuk membawa pengungsi Afghanistan ke Jerman melalui Pakistan. Lebih dari 14.000 warga Afghanistan yang sangat berisiko telah berhasil melakukan perjalanan ke Jerman selama beberapa bulan terakhir.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Natalius Pigai Anugerahi 6 Orang Jadi Tokoh HAM, Ada Jimly Asshiddiqie

Internasional
16 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
16 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
17 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal