Tanaman Pertama China yang Ditumbuhkan di Bulan Layu dan Mati

Nathania Riris Michico
Bibit kapas ini mati ketika suhu malam hari turun serendah -170 derajat Celcius. (Foto: Supplied by China National Space Administration)

BEIJING, iNews.id - Menurut para ilmuwan yang menjalankan percobaan di dalam satelit bulan milik China, tanaman pertama yang tumbuh di Bulan telah layu dan mati.

Bibit kapas dilaporkan mati pada Minggu (13/1/2019) saat robot pendarat Chang'e 4, yang terletak di sisi jauh bulan, berputar ke dalam kegelapan dan suhunya turun hingga -170 derajat Celcius.

Tak seperti Bumi, Bulan tak memiliki atmosfer untuk melindungi permukaannya dari suhu ekstrem.

Profesor Xie Gengxin dari Universitas Chongqing, yang memimpin desain percobaan luar angkasa, itu mengatakan kepada surat kabar China "Inkstone" bahwa timnya sudah mengantisipasi umur pendek si tanaman.

"Kehidupan di dalam tabung tak akan selamat dari kondisi malam Bulan," kata Xie, seperti dilaporkan ABC News, Jumat (18/1/2019).

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
1 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Sains
2 bulan lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal