Tangan Berlumuran Darah, Kisah Pria Muslim Tolong Korban Bom Sri Lanka

Nathania Riris Michico
Seorang warga Kolombo berdoa bagi korban serangan bom bunuh diri. (FOTO: ABC News/Siobhan Heanue)

KOLOMBO, iNews.id - Di tengah kepanikan akibat bom bunuh diri di dalam gereja Santo Antonius di Kolombo, Sri Lanka, seorang warga Muslim setempat dengan sigap membantu mengangkat mayat-mayat korban keluar dari sana. Begitu selesai, tangannya berlumuran darah yang sudah menghitam.

Dilaporkan ABC News, Selasa (22/4/2019), warga bernama Roshan Sainoon ini bolak-balik ke dalam bangunan gereja dan membantu para jemaat gereja yang menjadi korban, baik yang meninggal maupun selamat.

Roshan merupakan warga setempat yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Dia langsung berlari ke gereja bersama warga lainnya setelah mendengar ledakam bom pada Hari Paskah, Minggu (21/4/2019).

"Para korban ini tetangga saya, kerabat, dan keluarga saya," ujar Roshan, saat ditemui ABC News usai kejadian.

Dia menyebut pakaian dan kulitnya berlumuran darah para korban pada saat itu.

Petugas keamanan berjaga-jaga di depan gereja Santo Antonius di Kota Kolombo yang diserang bom bunuh diri pada hari Minggu (21/4/2019). (FOTO: ABC News/Siobhan Heanue)

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
16 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
16 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
18 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Internasional
20 hari lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal