Tanggapi Laporan soal Iran, Trump: Intelijen Harus Kembali ke Sekolah!

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)

"Ketika saya menjadi presiden, Iran membuat masalah di seluruh Timur Tengah, dan dan lainnya. Sejak mengakhiri Kesepakatan Nuklir Iran yang mengerikan, mereka jauh berbeda," sebut Trump.

Trump juga memperingatkan bahwa Iran tetap menjadi sumber bahaya dan konflik, merujuk pada uji coba roket baru-baru ini.

"(Iran) tetap menjadi sumber potensi bahaya dan konflik. Mereka sedang menguji roket (pekanlalu) dan banyak lagi. Ekonomi di sana sekarang ambruk, yang merupakan satu-satunya yang menahan mereka. Hati-hati dengan Iran. Mungkin Intelijen harus kembali ke sekolah!" tambah Trump.

Laporan intelijen bertajuk 'Tinjauan Ancaman Dunia' itu mengungkap bahwa Iran saat ini tidak sedang membuat senjata nuklir, walaupun kemampuan militer yang meningkat dan ambisi regionalnya mungkin akan mengancam kepentingan AS di masa mendatang.

Dalam sesi dengar pendapat di Senat, Direktur CIA Gina Haspel mengatakan Iran secara teknis mematuhi perjanjian nuklir 2015 walau AS menarik diri.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
6 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
8 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
9 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
11 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal