Trump dijadwalkan bertemu dengan Pemimpin Korut, Kim Jong Un pada Februari mendatang. Namun tanggal dan lokasi pasti belum ditentukan.
Ini merupakan pertemuan kedua setelah tatap muka di Singapura pada Juni 2018 lalu, untuk merundingan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Meski demikian, topik itu hanya mengalami sedikit kemajuan sejak pertemuan tersebut.
Apakah ini pertama kali Trump bentrok dengan para kepala intelijen? Tidak.
Tahun lalu, Trump menghadapi hujan kritik dari Partai Demokrat dan Republik setelah membela Rusia atas tuduhan bahwa Rusia mencampuri pemilihan presiden AS pada 2016.
Badan-badan intelijen AS menyimpulkan bahwa pada 2016, Rusia berada di balik upaya membalikkan keadaan dalam pilpres AS sehingga merugikan Hillary Clinton.
Upaya itu, menurut intelijen AS, diwujudkan antara lain dengan melancarkan serangan siber yang direstui Pemerintah Rusia dan menyebar berita bohong alias hoaks pada media sosial.