Tank Hantu Rusia T-14, Robot Tempur yang Mematikan

Ajeng Wirachmi
Tank hantu Rusia T-14 Armata, terkuat di dunia dan canggih (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Tank hantu Rusia T-14 diklaim sebagai yang terkuat di dunia dan sangat canggih. Tank tempur bernama lengkap T-14 Armata ini diluncurkan pada Mei 2015 dalam parade Hari Kemenangan di Moskow. Alat perang ini merupakan versi terbaru dari seri Armata yang saat ini masih menjalani uji coba lapangan.

T-14 Armata merupakan tank generasi kelima Rusia yang didesain oleh Ural Design Bureau of Transport Machine Building dan diproduksi oleh Uralvagonzavod. Angkatan Darat Rusia memesan 2.300 unit tank ini di mana produksi massalnya akan dimulai pada 2022.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov Rusia pada Juli lalu mengatakan, uji coba terhadap T-14 masih terus dilakukan guna mencapai titik kesempurnaan. Pantas saja karena tank ini seperti robot tempur di mana sebagian besar pengoperasiannya dilakukan otomatis. Meskipun kendaraan dioperasikan oleh kru, sebagian besar fungsinya sudah sepeti robot.

“Kru Armata tidak perlu membidik dengan akurat, melainkan hanya mengarahkan larasnya saja. Sistem akan melakukan sisanya, secara akurat menentukan jarak ke target dan mengarahkan peluru ke sana," kata bos perusahaan teknologi Rusia Rostec, Sergei Chemezov.

Tank ini menggunakan elemen kecerdasan buatan yang membantu kru menghancurkan sasaran.

Spesifikasi T-14 Armata

Panjang tank ini 8,7 meter, lebar 3,5 m, tinggi 3,3 m, dengan bobot 55 ton. Tank dapat menampung tiga orang di dalamnya. Tentu saja T-14 Armata tak perlu dioperasikan banyak personel karena sudah canggih.

Sistem perisainya menggunakan baja internal dengan ketebalam 900 mm yang setara yang setara dengan RHA. Dengan penggunaam material ini serta perangkat lainnya, T-14 dapat melindungi diri dari serangan jenis apa pun. Serangan helikopter canggih Apache pun tidak mampu merusak tank ini sepenuhnya. Terlebih, teknologi komputerisasi sudah digunakan untuk menembakkan meriam. Praktis, tentara yang ditempatkan di dalamnya hanya perlu mengoperasikan teknologi yang telah tersedia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
1 hari lalu

Ukraina Harus Serahkan Wilayah, Rusia: Tak Ada Kompromi!

Internasional
2 hari lalu

Rusia Tembak Jatuh 102 Drone Tempur Ukraina dalam Semalam

Nasional
2 hari lalu

Kemensos Kerahkan Kapal dan Helikopter untuk Distribusi Bantuan ke Wilayah Terisolasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal