Tawarkan Sunat Perempuan, Klinik di Rusia Tuai Kecaman

Nathania Riris Michico
Sebuah lencana bertuliskan "Kekuatan Pekerja Menentang Khitan Perempuan," dikenakan seorang relawan konferensi Hari Penghapusan Khitan Perempuan Internasional di Kairo, Mesir. (Foto: Reuters)

RJI menyatakan akan meminta Kantor Kejaksaan untuk menyelidiki Best Clinic.

“Praktik ini, diubah menjadi praktik layanan komersial, diiklankan sebagai prosedur yang layak untuk anak-anak perempuan di bawah umur,” kata pengacara RJI, Grigor Avetisyan.

Kantor Kejaksaan belum bersedia memberikan komentar.

Kementerian Kesehatan Rusia juga menolak memberikan komentar dengan alasan khitan perempuan bukan prosedur medis dan bukan kompetensi kementerian.

“Untuk pertama kali, saya terkejut sekali, hal ini terjadi di Moskow,” kata Alena Popova, salah satu pendiri W-Project, yang melobi hak-hak perempuan, kepada Thomson Reuters Foundation.

“Para Dokter tidak diperbolehkan secara sengaja merusak seseorang,” katanya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 200 juta perempuan dan anak-anak perempuan di seluruh dunia menjalani khitan perempuan yang bisa menyebabkan rasa sakit kronis, kemandulan, dan kematian akibat kehilangan darah dan infeksi.

PBB berusaha menghapuskan praktik itu pada 2030. Ada sekitar 30 negara di dunia yang masih mempraktikan khitan perempuan, terutama di Afrika.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Menteri Israel Sebut Tak Ada Bangsa Palestina, Begini Kecaman Keras Rusia

Internasional
9 jam lalu

Rusia Kecam Israel karena Bayar Kelompok Bersenjata Palestina untuk Lawan Hamas

Internasional
1 hari lalu

Proposal Damai Rusia-Ukraina Usulan Trump Untungkan Moskow, Begini Respons Putin

Internasional
1 hari lalu

Ketika Trump Kesal Diwarisi Perang Rusia-Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal