Tegang! China Cegat dan Tembakkan Meriam Air ke Kapal Pemasok Militer Filipina di LCS

Ahmad Islamy Jamil
Penampakan salah satu kapal Penjaga Pantai China sedang berlayar di Laut China Selatan (ilustrasi). (Foto: Reuters)

Pada 2016, Pengadilan Tetap Arbitrase di Den Haag Belanda menyimpulkan bahwa klaim luas Beijing atas LCS tidak berdasar.

Pascainsiden tersebut, Departemen Luar Negeri AS mengatakan ancaman berulang China terhadap status quo di LCS secara langsung mengancam perdamaian dan stabilitas kawasan. Washington DC pun menyatakan akan berpihak ke Filipina—yang notabene salah satu sekutu AS Pasifik—dalam menghadapi tindakan berbahaya semacam itu.

Amerika Serikat juga menegaskan kembali bahwa serangan bersenjata terhadap kapal publik, pesawat terbang, dan Angkatan Bersenjata Filipina bakal memiliki konsekuensi militer dari Washington DC dan Manila. Hal itu sejalan dengan komitmen pertahanan AS berdasarkan Pasal IV Perjanjian Pertahanan Bersama AS dan Filipina 1951.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Nasional
5 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Internasional
5 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
5 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Bisnis
13 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal