Kremlin juga menolak klaim Trump yang menyamakan uji coba rudal Burevestnik dengan uji coba senjata nuklir. Menurut Peskov, pengujian yang dilakukan Rusia baru-baru ini tidak menggunakan hulu ledak nuklir, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai uji coba nuklir dalam arti sebenarnya.
“Jika kita membahas uji coba Burevestnik secara spesifik, maka ini jelas bukan uji coba nuklir dalam pengertian apa pun,” tuturnya.
Putin Siap Ambil Langkah Tegas
Peskov mengingatkan Presiden Putin memiliki komitmen kuat untuk menjaga stabilitas strategis global, namun tidak akan tinggal diam jika AS menabrak batas yang telah disepakati internasional.
“Presiden Putin sudah jelas: Rusia akan menanggapi secara proporsional jika moratorium uji coba senjata nuklir dilanggar,” ujarnya, menegaskan.
Dia menambahkan, Rusia tidak ingin memulai konfrontasi, namun siap mempertahankan kepentingan nasional dan keamanan global jika tindakan AS dianggap mengancam keseimbangan strategis dunia.