WASHINGTON, iNews.id - Arab Saudi menegaskan tak akan ada perdamaian dengan Israel kecuali masalah Palestina diselesaikan terlebih dulu. Palestina menghendaki kemerdekaan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depannya.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan kepada CNN, Minggu (21/1/2024), kemerdekaan Palestina hanya satu-satunya cara mewujudkan perdamaian di kawasan.
“Itulah satu-satunya cara kita mendapat keuntungan. Jadi, iya, karena kita membutuhkan stabilitas dan stabilitas hanya akan tercapai melalui penyelesaian masalah Palestina," kata Faisal, seperti dilaporkan kembali Anadolu.
Pernyataan tersebut merupakan penegasan Faisal saat berbicara di Forum Ekonomi Dunia Davos, Swiss, pada Rabu pekan lalu. Saat itu Faisal mengatakan, Israel tidak akan bisa menikmati kedamaian tanpa terwujudnya negara Palestina. Dia juga menekankan perlunya gencatan senjata di Jalur Gaza terkait konflik yang sedang berlangsung ini.
Kemudian pada Jumat (19/1/2024), Gedung Putih mengumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas kemungkinan solusi pembentukan negara Palestina merdeka. Percakapan telepon itu berlangsung sehari setelah Netanyahu menegaskan penolakan berdirinya negara Palestina yang tak menjamin keamanan Israel.