Stasiun televisi Sky News Arabia sebelumnya melaporkan pager yang meledak di Lebanon telah dipasangi alat peledak sebelumnya oleh badan intelijen Israel Mossad. Pager yang dikirim ke Lebanon dari Eropa lebih dulu jatuh ke tangan Israel. Pada kesempatan itulah, intelijen Zionis menanam bahan peledak pada baterai sebelum dikirim.
Bahan peledak yang ditanam pada baterai adalah pentaerythritol tetranitrate (PETN) yang bisa diledakkan dengan meningkatkan suhu baterai.
Media Lebanon melaporkan, pager meledak secara serentak setelah Israel menyabotase sistem komunikasi di negara itu.