BEIRUT, iNews.id - Militer Israel memberlakukan status darurat di Kota Tel Aviv menyusul pengeboman intensif kelompok Hizbullah Lebanon, Selasa (22/10/2024). Rudal-rudal Hizbullah menghantan beberapa bagian kota tersebut, terutama pangkalan militer.
Media Israel melaporkan Bandara Internasional Gen Gurion menghentikan semua aktivitas hari ini karena membahayakan penerbangan.
Suara sirine meraung-raung di penjuru Tel Aviv memicu kepanikan warga yang berbondong-bondong menuju tempat-tempat perlindungan. Rudal dari arah Lebanon teridentifikasi melintas udara Tel Aviv kemudian menghantam area terbuka.
Sirine peringatan juga berbunyi di Samaria dan Modi’in Illit.
Dalam pernyataan di Telegram, Hizbullah menyatakan serangan sporadis tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza serta bentuk pertahanan bagi warga Lebanon.
Area yang menjadi target serangan Kelompok yang didukung Iran itu adalah wilayah Nirit di pinggiran Tel Aviv. Serangan rudal memicu ledakan dahsyat di wilayah itu, memicu dugaan gudang senjata militer Zionis menjadi target. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka.