Telanjur Dibui 20 Tahun atas Pembunuhan Tokoh Muslim Malcolm X, 2 Pria Ini Tak Bersalah

Salsabila Nur Rizki
Malcolm X dibunuh dengan cara ditembak secara sadis di sebuah acara di Manhattan, AS(Foto: AP)

Malcolm X merupakan seorang aktivis muslim kulit hitam yang memperjuangkan keadilan bagi warga Afrika-Amerika. Ayah Malcolm yang juga tokoh penting dibunuh oleh sekelompok supremasi kulit putih saat dia masih anak-anak. Sementara ibu Malcolm X dirawat di rumah sakit jiwa saat usianya 13 tahun.

Selain itu Malcolm X pernah dijebloskan ke penjara pada usia 20 tahun atas tuduhan perampokan. Saat mendekam di penjara, dia tergabung dengan organisasi Nation of Islam (NOI). Setelah pembebasannya pada 1952 dia diangkat menjadi salah satu pejabat penting organisasi tersebut.

Namun dalam perjalanannya, Malcolm memiliki perbedaan pemikiran dengan ketua NOI Elijah Muhammad sehingga keluar dari organisasi tersebut.

Setelah keluar NOI, dia pergi ke Makkah, Arab Saudi, dan kembali membawa pemikiran baru serta mendirikan organisasi sendiri. Pemikiran Malcolm X tentang orang kulit putih bukan musuh namun harus dirangkul menimbulkan pro-kontra di kalangan aktivis dan warga AS.

Puncaknya pada 21 Februari 1965 di usia 39 tahun, dia dibunuh saat menyampaikan pidato di acara Organisasi Persatuan Afro-Amerika, di Audubon Ballroom, Manhattan. Dia bersama anggota lainnya bersiap menyampaikan pidato saat terjadi keributan pada acara yang dihadiri sekitar 400 orang itu.

Seseorang berdiri dari kursi sambil berteriak, “Hei Negro, keluarkan tanganmu dari saku!” lalu dalam sekejap dia menembak Malcolm X menggunakan senapan sawed-off berlaras ganda yang mengenai dada. 

Belum cukup sampai di situ, dua orang lainnya naik ke atas panggung dan menembak Malcolm tepat di kepala disaksikan 400 orang, termasuk keluarga.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 menit lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
3 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
4 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
5 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
5 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal