Tembak Mati Pria Muslim Secara Brutal, Mantan Tentara AS Dipenjara 55 Tahun

Anton Suhartono
Mantan tentara AS divonis penjara 55 tahun karena membunuh pria Muslim (Foto: Reuters)

Sementara itu dalam pembelaannya, Passarrelli mengaku menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD) terkait dinas militernya di negara konflik.

Meski demikian Passarelli lolos dari dakwaan kejahatan rasial.

Jaksa Penuntut Marion County, Ryan Mears, mengatakan kebenciaan rasial tak bisa dihilangkan dalam waktu singkat.

"Keluarga Ayoubi dan seluruh masyarakat Muslim Hoosier (Indiana) terdampak oleh kejadian tersebut dan membenci terdakwa yang ditampilkan pada hari itu,” kata Mears.

Jaksa, tegas dia, akan terus meminta pertanggungjawaban siapa saja yang bertindak dilandasi penuh kebencian terhadap masyarakat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Pakar: Sistem Pertahanan Golden Dome AS Tak Bisa Cegat Rudal Burevestnik Rusia

Internasional
14 jam lalu

Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran

Internasional
16 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Internasional
17 jam lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Internasional
17 jam lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal