Segera setelah pembunuhan para sandera diumumkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan insiden memalukan itu menghancurkan hatinya. Israel pun kini harus meratapi kematian para sandera yang masing-masing bernama Yotam Haim, Alon Shamriz, dan Samer El-Talalqa itu. Semua korban berusia 20-an tahun.
Pembunuhan ketiga pemuda Israel tersebut oleh tentara sendiri telah memicu aksi protes massal di Tel Aviv. Para demonstran menuntut pihak berwenang membuat rencana baru untuk memulangkan 129 tawanan yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Ada sekitar 250 orang yang ditawan Hamas saat para pejuang Palestina itu melancarkan serangan di Israel pada 7 Oktober lalu. Sebagian dari mereka, terutama tawanan perempuan dan anak-anak, telah dipulangkan dengan selamat.