Tentara Israel Abaikan Teriakan Minta Tolong Para Tawanan di Gaza sebelum Menghabisi Mereka

Ahmad Islamy Jamil
Tentara Israel melancarkan operasi darat di Gaza sejak pekan terakhir Oktober. Namun, mereka tak bisa membedakan tawanan dan pejuang Hamas. (Foto: Reuters)

PALESTINA, iNews.id - Tentara Israel mengabaikan teriakan minta tolong ketika menyerbu sebuah gedung di Gaza yang menyandera tiga tawanan. Itu terjadi hanya beberapa hari sebelum pasukan zionis membunuh mereka secara tidak sengaja, menurut laporan hasil penyelidikan militer yang diterbitkan pada Kamis (28/12/2023). 

Para tentara Israel juga mendengar teriakan para tawanan dalam bahasa Ibrani pada 10 Desember. Akan tetapi, ketika itu mereka menganggapnya sebagai upaya muslihat oleh para pejuang Hamas untuk menarik mereka masuk ke dalam sebuah gedung di Distrik Shejaiya, Kota Gaza. 

Percaya bahwa bangunan tersebut dilengkapi dengan bahan peledak, para tentara tersebut keluar dan membunuh lima pejuang Hamas yang mencoba melarikan diri. Para tawanan kemungkinan juga melarikan diri dari gedung tersebut, dan pada 15 Desember tentara Israel menembak mereka setelah salah mengidentifikasi mereka sebagai ancaman, menurut hasil penyelidikan. 

"Dua orang (tawanan) tewas seketika. Sandera ketiga melarikan diri dan tentara diperintahkan menahan tembakan untuk mengidentifikasi dia," bunyi laporan itu. 

Mendengar teriakan “tolong!” dan “mereka menembaki saya,” para komandan Israel meminta tawanan yang masih hidup untuk maju ke arah tentara. Namun, dua tentara yang tidak mendengar perintah komandan mereka karena suara bising tank di dekatnya, malah menembak tawanan itu hingga tewas.

Ketiga tawanan dikatakan semuanya bertelanjang dada dan salah satunya membawa bendera putih. 

Pada 14 Desember, sebuah drone tentara mengidentifikasi tanda-tanda “SOS” dan “tolong, tiga sandera” di sebuah gedung dekat tempat ketiga tawanan ditembak. "Tentara kami gagal dalam misinya menyelamatkan para tawanan dalam peristiwa ini," ungkap panglima militer Israel, Herzi Halevi, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan bersamaan dengan laporan penyelidikan itu. 

"(Ketiga korban jiwa) itu seharusnya bisa dicegah," ujarnya. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Internasional
5 jam lalu

Stres Berat! 279 Tentara Israel Berusaha Bunuh Diri Selama Perang Gaza

Internasional
23 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
1 hari lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal