Unit militer dari kedua negara terlibat baku tembak kemarin. Akan tetapi, malam harinya, Kementerian Luar Negeri Kyrgyzstan mengumumkan gencatan senjata. Angkatan bersenjata kedua negara pun kembali ke pangkalan masing-masing.
Tajikistan mengakui pengumuman gencatan senjata yang diumumkan Kyrgyzstan itu, Jumat (30/4/2021) pagi. “(Kedua belah pihak) mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri konflik bersenjata, untuk menarik personel dan peralatan militer ke tempat-tempat penempatan permanen,” ungkap pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan resmi.
Seorang perwakilan polisi di wilayah Batken mengatakan, aksi tembak-menembak terus berlanjut pada malam hari, meski tidak seintensif pada siang harinya. Menurut dia, tembakan itu juga menyasar warga sipil.