KUALA LUMPUR, iNews.id - Seorang tentara Malaysia terpaksa berurusan dengan polisi karena kasus uang palsu. Dia membuat uang kertas ringgit yang di-print sendiri ke calon istrinya untuk membiayai pernikahan.
Pria 28 tahun itu nekat menggunakan cara haram karena tak memiliki cukup uang untuk membiayai pernikahan yang akan berlangsung pada 30 Maret 2019. Total uang palsu yang dibuatnya 4.000 ringgit atau sekitar Rp14 juta.
Kasus ini terungkap setelah calon istri curiga dengan bentuk fisik uang yang diterimanya. Dia pun bertanya kepada calon suaminya.
Saat itu pelaku menjawab bahwa uang itu didapat dari mesin ATM. Untuk membuktikan ucapannya, dia memperlihatkan beberapa struk penarikan yang ternyata milik orang lain, diambil dari tempat sampah di galeri ATM.
Perempuan dan calon suaminya lalu melapor ke polisi soal keberadaan uang palsu di ATM. Pelaku berharap dari laporan itu pihak bank akan mengganti uang kertas itu dengan yang asli.