Pada bulan September, pejabat Suriah dan Yordania membahas keamanan perbatasan. Itu dilakukan setelah pasukan pemerintah Suriah merebut daerah yang dikuasai pemberontak di sepanjang perbatasan Yordania.
Sebulan kemudian, Raja Yordania Abdullah II berbicara dengan Presiden Suriah, Bashar Assad untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kedua negara membuka kembali penyeberangan perbatasan utama.
Industri obat-obatan terlarang telah berkembang di Suriah setelah 10 tahun perang saudara. Dalam beberapa tahun terakhir, negara Mediterania Arab telah muncul sebagai hot spot untuk membuat dan menjual captagon, amfetamin ilegal.
Baik Suriah maupun negara tetangga Lebanon telah menjadi gerbang masuknya narkoba ke Timur Tengah, dan khususnya Teluk.
Kantor Narkoba dan Kejahatan PBB dalam sebuah laporan tahun 2014 mengatakan, pasar amfetamin sedang meningkat di Timur Tengah. Penggerebekan sebagian besar di Arab Saudi, Yordania dan Suriah menyumbang lebih dari 55 persen amfetamin yang disita di seluruh dunia.