Tentara Tembak Mati 27 Terduga Penyelundup Narkotika di Perbatasan

Umaya Khusniah
Tentara Yordania menembak mati 27 orang yang diduga penyelundup narkotika dan obat-obatan terlarang dari Suriah. (Foto: Reuters)

Pada bulan September, pejabat Suriah dan Yordania membahas keamanan perbatasan. Itu dilakukan setelah pasukan pemerintah Suriah merebut daerah yang dikuasai pemberontak di sepanjang perbatasan Yordania. 

Sebulan kemudian, Raja Yordania Abdullah II berbicara dengan Presiden Suriah, Bashar Assad untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kedua negara membuka kembali penyeberangan perbatasan utama.

Industri obat-obatan terlarang telah berkembang di Suriah setelah 10 tahun perang saudara. Dalam beberapa tahun terakhir, negara Mediterania Arab telah muncul sebagai hot spot untuk membuat dan menjual captagon, amfetamin ilegal. 

Baik Suriah maupun negara tetangga Lebanon telah menjadi gerbang masuknya narkoba ke Timur Tengah, dan khususnya Teluk.

Kantor Narkoba dan Kejahatan PBB dalam sebuah laporan tahun 2014 mengatakan, pasar amfetamin sedang meningkat di Timur Tengah. Penggerebekan sebagian besar di Arab Saudi, Yordania dan Suriah menyumbang lebih dari 55 persen amfetamin yang disita di seluruh dunia.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Ketika Trump Bela Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa saat Bicara dengan Netanyahu

Internasional
7 hari lalu

Trump Beri Peringatan Ini ke Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza

Internasional
7 hari lalu

Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Israel Harus Angkat Kaki dari Wilayah Pendudukan Suriah

Internasional
14 hari lalu

Israel Setujui RUU Warganya Boleh Miliki Properti di Tepi Barat, Langkahi Aturan Yordania

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal