Doctors Without Borders menyatakan, pasukan Israel menembakkan gas air mata ke sebuah rumah sakit tempat tim mereka bekerja di Tepi Barat.
Kamp Jenin didiami sekitar 14.000 orang. Sementara luasnya kurang dari setengah kilometer persegi. Kamp pengungsi padat penduduk itu menjadi salah satu titik fokus gelombang kekerasan yang melanda Tepi Barat selama lebih dari satu tahun terakhir. Kondisi tersebut memicu kekhawatiran internasional.
Beberapa jam setelah Israel menarik pasukannya dari Jenin, militan Palestina di Jalur Gaza menembakkan lima roket ke Israel. Militer zionis mengklaim, semua roket itu telah dicegat dan tidak ada laporan langsung tentang korban.