Tentaranya Tembak Mati 29 Warga, Panglima Militer Thailand Menangis Minta Maaf

Anton Suhartono
Jenderal Apirat Kongsompong meminta maaf sambil menangis terkait penembakan di Thailand (Foto: AFP)

BANGKOK, iNews.id - Panglima militer Thailand Apirat Kongsompong meminta maaf sambil menangis terkait penembakan yang dilakukan tentara Jakrapanth Thomma di Provinsi Nakhon Ratchasima pada Sabtu dan Minggu lalu hingga menewaskan 29 orang.

Korban terbanyak berada di mal Terminal 21 dan yang lainnya di kamp militer serta jalan. Selain itu 57 orang lainnya mengalami luka.

Dalam jumpa pers selama 90 menit di Bangkok, Selasa (11/2/2020), Apirat beberapa kali mengusap wajah yang dibasahi air mata.

"Saya, sebagai panglima militer, ingin meminta maaf dan mengatakan betapa saya menyesalkan insiden yang dilakukan oleh tentara ini," kata Apirat, dikutip dari Reuters.

"Pada menit, detik, saat pelaku menarik pelatuk dan membunuh, pada saat itu juga dia adalah penjahat dan bukan lagi seorang prajurit," ujarnya, menegaskan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Panas! Kamboja Tuduh Thailand Pakai Bom Klaster di Konflik Perbatasan

Internasional
3 jam lalu

Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Phnom Penh Protes Singgung Piagam PBB

Internasional
17 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
19 jam lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal