Terapkan Keadaan Darurat Covid-19, PM Malaysia Kehilangan Dukungan Mayoritas Parlemen

Anton Suhartono
Muhyiddin Yassin (Foto: AFP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin kehilangan dukungan mayoritas di parlemen setelah menerapkan keadaan darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Muhyiddin mengajukan permohonan keadaan daruat ke Raja Malaysia Sultan Abdullah dan disetujui pada Selasa (12/1/2021).

Anggota parlemen dari Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) Nazri Aziz menolak penerapan keadaan darurat. Dia menarik dukungan dari koalisi pendukung pemerintah, Perikatan Nasional (PN), beberapa jam setelah pengumuman tersebut. 

Menurut Nazri, penerapan keadaan darurat sama saja mengakui kekalahan.

"Bagi saya, ketika dia (Muhyiddin) mengajukan permohonan keadaan darurat, berarti dia mengaku kalah dan tidak akan lagi mendapatkan dukungan mayoritas," kata Nazri, dikutip dari The Star, Rabu (13/1/2021).

Keputusan Nazri menarik diri dari PN menyebabkan Muhyiddin kehilangan dukungan mayoritas di parlemen. Pada Sabtu lalu, seorang politikus UMNO lainnya juga menarik dukungan. Muhyiddin kini hanya mendapat dukungan dari 109 anggota parlemen dari total 220 kursi.

Sementara itu banyak politis di pemerintahan Muhyiddin belum bereaksi soal penerapan keadaan darurat. Namun Presiden Partai Islam SeMalaysia (PAS), yang juga bagian dari koalisi Perikatan Nasional, Abdul Hadi Awang, mendukung kebijakan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar

Health
9 hari lalu

Virus Influenza A Menggila di Malaysia, Sekolah Ditutup Sementara!

Internasional
12 hari lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
12 hari lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Nasional
12 hari lalu

Pernyataan Lengkap Malaysia usai Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal