Kasus Korupsi yang Membayangi Netanyahu
Netanyahu menghadapi tiga dakwaan utama yang diajukan sejak 2019, meliputi tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Kasus tersebut terkait dugaan penerimaan hadiah mewah dari pengusaha, serta upaya memanipulasi pemberitaan di media untuk kepentingan politiknya.
Sidang kasus tersebut dimulai pada 2020 dan masih berlangsung hingga kini. Jika terbukti bersalah, Netanyahu terancam hukuman penjara hingga 10 tahun serta denda dalam jumlah besar.
Meski menghadapi dakwaan berat, Netanyahu tetap berhasil mempertahankan kekuasaan politiknya dan bahkan memainkan peran penting dalam proses perdamaian Gaza baru-baru ini.
Pidato Trump di Knesset awalnya ditujukan untuk merayakan tercapainya gencatan senjata Gaza dan penandatanganan deklarasi damai bersama Mesir, Turki, dan Qatar. Namun insiden “permintaan pengampunan spontan” itu menjadi sorotan utama media Israel dan internasional.
Beberapa pengamat menilai, gaya improvisasi Trump kembali mencerminkan karakternya sebagai pemimpin yang tak segan berbicara tanpa naskah. Namun di sisi lain, ucapannya juga menunjukkan hubungan pribadi yang erat antara dirinya dan Netanyahu, yang selama ini menjadi sekutu politik dekat Washington di Timur Tengah.