DUBAI, iNews.id - Publik Iran dihebohkan dengan rentetan suara tembakan persenjataan anti-serangan udara dekat fasilitas pembanglit listrik tenaga nuklir di Beshehr, Senin (20/12/2021). Informasi ini beredar melalui media sosial setelah diposting oleh warga di sekitar lokasi.
Otoritas Iran kemudian mengonfirmasi bahwa penembakan persenjataan anti-serangan udara itu merupakan bagian dari latihan, tak ada penyerangan dari pihak mana pun.
Latihan yang digelar pada pukul 05.00 waktu setempat itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sistem pertahanan udara.
"Latihan ini berlangsung pada pukul 05.00 waktu setempat dengan persiapan penuh dan koordinasi dengan angkatan bersenjata," kata seorang pejabat pertahanan Iran, Mohammadtaqi Irani, kepada kantor berita Fars, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Latihan ini berlangsung di tengah ancaman serangan terhadap fasilitas nuklir Iran yang mungkin dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Israel. Kedua negara itu disebut-sebut sedang mempertimbangkan latihan bersama untuk menyerang fasilitas nuklir Iran jika kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) tahun 2015 tak bisa dihidupkan kembali.