KUALA LUMPUR, iNews.id - Sepasang warga India dijatuhi hukuman penjara lebih dari lima tahun di Singapura, Selasa (11/2/2020). Mereka dihukum karena mengeksploitasi sejumlah perempuan imigran.
Hukuman atas perdagangan manusia itu merupakan yang pertama kalinya dijatuhkan di negara makmur itu, yang ditinggali oleh banyak pekerja asing.
Dilaporkan Antara, Rabu (12/2/2020), pasangan warga negara India itu masing-masing diberi hukuman penjara lima tahun enam bulan setelah mereka terbukti bersalah mengeksploitasi tiga perempuan Bangladesh yang mereka rekrut untuk melakukan tarian di berbagai kelab malam, yang dikelola pasangan itu di Singapura.
Pasangan itu juga diharuskan membayar denda, sementara pria pemilik tempat-tempat hiburan malam itu diperintah pengadilan membayar gaji yang belum dibayarkan sebesar hampir 5.000 dolar Singapura (sekitar Rp68 juta).
"Keduanya ingin mengajukan banding atas hukuman dan vonis yang dijatuhkan terhadap mereka. Mereka bebas dengan uang jaminan," kata juru bicara Kementerian Tenaga Kerja Singapura, kepada Thomson Reuters Foundation melalui surat elektronik.