Ternyata Warga Jepang Hobi Kembalikan Barang-Barang Hilang, Kecuali Payung

Nathania Riris Michico
Petugas dari Departemen Kepolisian Metropolitan, Tokyo, beroperasi di sebuah pos polisi kecil bernama koban. (FOTO: doc. Metropolitan Police Department, Tokyo)

Behrens menyamakan ini dengan etos Buddhis "gaman" yang mirip dengan kesabaran atau ketekunan: untuk memikirkan orang lain daripada diri sendiri.

Dilaporkan secara luas di media bahwa penjarahan di daerah-daerah yang terdampak di Jepang jauh lebih sedikit daripada yang terlihat di daerah yang sama-sama hancur di negara lain.

Faktanya, penjarahan adalah sama sekali di luar karakter Jepang, kata Tamura.

Namun, dia menunjukkan satu contoh, yang mengungkapkan wawasan yang menarik tentang jiwa manusia.

"Setelah reaktor nuklir di Fukushima rusak karena gempa 2011, daerah itu ditutup selama berbulan-bulan karena radiasi yang tinggi," kata Tamura.

"Pencurian hanya terjadi karena sama sekali tidak ada polisi atau siapa pun di sekitar yang bisa menyaksikan tindakan kriminal."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Angsa Asyik Nongkrong di Rel, Kereta Cepat Jepang Ngerem Mendadak

Internasional
3 hari lalu

Tas Jinjing PM Jepang Sanae Takaichi Viral Diburu Warga, Segini Harganya

Internasional
3 hari lalu

Viral! Produk Tas Jinjing Digunakan PM Jepang Takaichi Kini Diburu Warga

Internasional
6 hari lalu

Serangan Beruang Makin Ganas di Jepang, Incar Orang di Toilet Umum

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal