Terpidana Mati Berusia Seabad: Menanti Eksekusi, Berharap Pengampunan

Nathania Riris Michico
Celestine Egbunuche, terpidana mati di Nigeria yang berusia 100 tahun, saat bersama anaknya, Paul. (Foto: istimewa)

"Setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua."

Dan Egbunuche mungkin mendapatkan kesempatan kedua setelah jaksa agung negara bagian Imo, Miletus Nlemedim, merekomendasikan pengampunannya.

Rekomendasi itu kini sedang menunggu persetujuan dari Gubernur Rochas Okorocha.

Jaksa Agung Nlemedim mengatakan, banyak faktor yang dipertimbangkan saat seorang narapidana direkomendasikan untuk diampuni: bisa karena usia lanjut, masa yang sudah dijalani di penjara, dan persetujuan staf penjara.

Sejauh ini keluarga korban belum dihubungi tentang kemungkinan pembebasannya.

"Apa yang kami lakukan sebagai pemerintah adalah mencoba melepaskan diri dari sentimen tertentu," katanya.

Menurut Nlemedim, Kementerian Kebahagiaan negara bagian itu memberikan kesempatan untuk rekonsiliasi setelah tahanan dibebaskan.

Namun hal ini, menurut Ezeona, sangat kecil kemungkinannya mengingat lamanya waktu yang telah berlalu dan buruknya pencatatan. Meski demikian, dia masih yakin Celestine Egbunuche akan diampuni.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Ledakan Guncang Masjid saat Salat Maghrib, 5 Jemaah Meninggal

Internasional
3 hari lalu

130 Siswa Sekolah Katolik yang Diculik Kelompok Bersenjata di Nigeria Dibebaskan

Internasional
23 hari lalu

Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah

Internasional
1 bulan lalu

Heboh Ratusan Siswa Sekolah Diculik Kelompok Bersenjata, Presiden Nigeria Batal Ikut KTT G20

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal