Terungkap, Duterte Akhirnya Teken Kesepakatan Militer dengan AS karena Bantuan Vaksin Covid

Anton Suhartono
Rodrigo Duterte (Foto: Reuters)

Namun tampaknya Duterte ingin menaikkan posisi tawar dengan terus menunda keputusannya itu sampai kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pekan lalu. Setelah itu Duterte mengeluarkan pengumuman mengejutkan bahwa pemerintahannya akan memulihkan kembali VCA.

Dengan kesepakatan ini, pasukan AS bisa masuk dan keluar Filipina untuk melaksanakan latihan perang di kawasan. Bagi AS, kesepakatan VCA punya arti strategis terkait ketegangan dengan China soal sengketa Laut China Selatan.

Asia Tenggara merupakan medan perebutan pengaruh geopolitik antara AS dan China. Pandemi Covid semakin memperkuat posisi mereka di kawasan.

AS berjanji menambah bantuan vaksin ke negara-negara Asia Tenggara, sementara China telah mengirim sekitar 350 juta dosis secara global, termasuk ke Asia Tenggara.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
4 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
23 jam lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
24 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal