SINGAPURA, iNews.id - Kepolisian Singapura berhasil mengungkap motif di balik teror bangkai babi yang sempat menghebohkan sejumlah masjid, termasuk Masjid Al Istiqamah di 2 Serangoon North Avenue 2.
Insiden ini membuat resah masyarakat karena dianggap mengancam kerukunan antarumat beragama di Negeri Singa.
Kejadian terbaru berlangsung pada Rabu (24/9/2025) sore, ketika sebuah paket berisi bangkai babi diterima pengurus Masjid Al Istiqamah. Temuan itu memaksa pihak berwenang mengevakuasi seluruh jemaah demi keamanan.
Menurut keterangan resmi kepolisian, pelaku teror adalah seorang pria Tionghoa berusia 61 tahun. Dia ditangkap sehari setelah insiden, berkat hasil penyelidikan lapangan dan rekaman CCTV yang mengarahkan identitasnya.
Motif: Sengaja Melukai Perasaan Umat Islam
Penyelidikan awal menyimpulkan, motif utama pelaku adalah untuk melukai perasaan umat Islam sekaligus menimbulkan gesekan rasial. Polisi menduga, pria tersebut juga terlibat dalam aksi serupa terhadap beberapa masjid lain di Singapura dalam beberapa bulan terakhir.
“Perilaku seperti itu tidak akan ditoleransi dan para pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum,” bunyi pernyataan Kepolisian Singapura.
Ancaman Serius terhadap Kerukunan
Menteri Dalam Negeri sekaligus Menteri Koordinator Keamanan Nasional, K Shanmugam, menegaskan insiden ini adalah bentuk provokasi berbahaya yang sengaja menghasut permusuhan.
“Apa pun motifnya, ini adalah permainan api. Kami menangani masalah ini dengan sangat serius. Kami akan menindak tegas siapa pun yang terbukti bertanggung jawab,” ujarnya.