Polisi belum mengatakan, apakah penyerang bermaksud menyasar orang tertentu sebelum menjalankan aksinya.
Reuters melansir, Finlandia mengalami peningkatan kasus bullying atau perundungan di sekolah. Sebanyak 8,6 persen murid yang kini berusia sekitar 12 tahun mengatakan, mereka menjadi sasaran penindasan murid laing setidaknya sekali seminggu. Angka itu naik dari 7,2 persen pada 2019, menurut studi pada 2023 yang dilakukan oleh lembaga kesehatan masyarakat THL.
Senjata api yang digunakan dalam insiden penembakan itu adalah milik kerabat tersangka. Sampai berita ini dibuat, masih belum jelas bagaimana pelaku mendapatkan senjata tersebut.
“Masalah ini sedang diselidiki oleh polisi sebagai pelanggaran senjata api terpisah,” kata penyelidik dalam sebuah pernyataan.
Menurut polisi, dua murid sekolah Viertola lainnya yang terluka dalam serangan itu menderita luka serius yang mengancam jiwa.