Di antara pertanyaan yang disampaikan pada agen FBI, kata dia, apakah anggota komunitas Muslim mendukung Hamas? Apakah mereka mendukung penggunaan kekerasan di wilayah perang? Serta pandangan terhadap Israel dan Hamas.
Dia yakin Muslim yang menjadi target pengawasan dan interogasi agen FBI lebih banyak lagi daripada yang terdata karena tak semua melapor ke CAIR.
“Kami yakin banyak orang di komunitas kami sedang diawasi dan dimata-matai oleh FBI. Kami juga tahu, FBI melacak lebih banyak orang lagi yang tidak dilaporkan langsung kepada kami. Oleh karena itu, kami paham bahwa angka-angka dalam laporan yang kami terima tidak mewakili jumlah yang sebenarnya dilacak oleh agen FBI. Lebih banyak lagi orang yang diselidiki,” kata Chehata.
Dia meminta komunitas Muslim, terutama warga Amerika-Palestina, untuk lebih waspada mengenai intensitas pengawasan yang terus meningkat belakangan ini.
“Kami telah mengeluarkan peringatan kepada komunitas kami untuk waspada karena melihat beberapa laporan berturut-turut tentang agen yang menginterogasi warga Palestina selama 1 atau 2 pekan terakhir,” tuturnya.