Terungkap, Muslim di AS Diawasi Ketat FBI sejak Perang Israel-Hamas

Anton Suhartono
Umat Islam di AS menjadi sasaran pengawasan ketat FBI terkait perang Israel-Hamas (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Umat Islam di Amerika Serikat (AS) menjadi sasaran pengawasan ketat Biro Penyelidikan Federal (FBI) terkait perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023. Sebelum perang pecah, kalangan Muslim AS juga kerap dicurigai dan menjadi target pengawasan oleh FBI.

Dina Chehata, pengacara organisasi kebebasan sipil Muslim terbesar di AS, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), mengatakan umat Islam di Negeri Paman Sam sebenarnya sudah menjadi target pengawasan oleh FBI sejak beberapa tahun lalu. Namun keluhan semakin meningkat setelah perang Israel-Hamas di Gaza pada 7 Oktober.

“Kantor CAIR di Los Angeles menerima banyak keluhan dari anggota masyarakat Palestina, Arab, dan Muslim di California Selatan,” kata Chehata, kepada Anadolu, dikutip Selasa (19/3/2024).

Setelah perang Israel, kata dia, pihaknya menerima banyak keluhan bahwa agen FBI menghubungi individu secara langsung, baik melalui telepon bahkan mendatangi rumah untuk memintai keterangan. 

"Kami menganggap ini sebagai pengawasan dan interogasi FBI terhadap masyakarat kami,” ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran

Internasional
10 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Internasional
10 jam lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Internasional
11 jam lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal